Rabu, 11 Mei 2016

KAWAH PUTIH Bandung

                                                   
                            
        Objek Wisata Kawah Putih Ciwidey yang terletak di wilayah Bandung Selatan ini mencuri perhatian saya untuk mengunjungi objek wisata yang eksotik ini. Walaupun saat itu cuaca kurang bersahabat karena intensitas curah hujan yang tinggi tapi tak menyurutkan langkah kami untuk tetap semangat mengunjungi objek wisata tersebut.

Berfoto bersama di depan pintu masuk Wisata Kawah Putih
                               
               Alhamdulillah setelah melewati perjalanan kurang lebih 4 jam dari Cimanggis, Depok, kami tiba di kawasan wisata ini tepat jam 12.00 Wib. Cuaca saat itu cerah meskipun masih terlihat sisa - sisa bekas turun hujan dan kami terlebih dahulu sholat dzuhur di mushola area parkir setempat, setelah sholat baru di lanjutkan makan siang, karena untuk menuju Kawah Putih masih harus naik kendaraan lagi. Harga tiket masuk nya adalah Rp.28.000/org sudah termasuk alat transportasi/kendaraan yang telah disediakan pihak pengelola disana, yang biasa disebut Ontang Anting yaitu sejenis mobil angkot yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa untuk mengangkut pengunjung ke kawasan Kawah Putih.

Mobil Ontang Anting yang membawa kami menuju Kawah Putih

                      Apabila mobil anda ikut naik masuk ke kawasan Kawah Putih tersebut akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp. 150.000,-/ mobil dan harga tiket masuk perorangnya Rp. 15.000,- .Tentunya kami lebih memilih naik Ontang Anting ketimbang harus bayar parkir mobil di atas sebesar itu lebih baik uangnya bisa untuk beli oleh-oleh ya..hehehe..

Suasana parkir kendaraan mobil pribadi

Tempat Parkir untuk area Bus

                  Sepanjang perjalanan naik ke Kawah Putih, kami disuguhi pemandangan alam yang indah dengan jalan terus menanjak dan berkelok-kelok, untungnya pak supir ontang anting sangat piawai sekali membawa kendaraannya dengan medan jalan yang begitu curam. Sampai di gerbang masuk, dengan jalanan yang terdiri dari anak tangga yang landai sampailah kami di Kawah Putih yang Subhannallah indahnya , serasa berada di luar negeri lho..hahaha..

Selfi gaya burung terbang :)
                                                                             

Tata Tertib Pengunjung
Hutan bakau Cantigi
            Kawah dengan air jernih berwarna biru kehijauan dikelilingi bukit pepohonan hijau. Dengan suhu udara yang teramat dingin dan kabut yang begitu tebal menghiasi awan diatas Kawah menambah kesan eksotis dan romantisme suasana di sekitar Kawah Putih ini. Tercium sekali bau khas belerangnya..apabila pengunjung tidak tahan dengan bau belerangnya pedagang disekitar kawah putih juga menyediakan masker penutup hidung dengan harga Rp. 5.000,- /2 pcs. Selama kurang lebih 2 jam kami berada di Kawah Putih dengan tidak lupa untuk foto-foto dan  mengabadikan pemandangan yang begitu indahnya.

Bersama orang - orang terkasih
Warna kawah yang jernih  biru kehijauan  membuat sejuk pandangan mata

Goa Peninggalan Jepang yang sudah tidak terpakai karena di dalamnya mengandung gas beracun

              Setelah puas dengan Wisata Kawah Putih, masih tersisa waktu beberapa jam sebelum malam datang menjelang, kami manfaatkan untuk sejenak berenang di Pemandian Air Panas Ciwalini.  Letaknya tidak jauh dari Kawah Putih dengan tiket masuk Rp. 15.000,-/org pengunjung bisa menikmati sensasi kolam air yang begitu panas suhunya. Juga dapat gratis beberapa buah paket teh Ciwalini.

Halaman Parkir Area Kolam Renang Air Panas Ciwalini
Sebelum melanjutkan berenang baiknya menyesuaikan kondisi tubuh dengan suhu air panas yang ada di kolam renang. Karena air dikolam renang tersebut panas sekali. Anda bisa memulainya dengan menceburkan kaki anda terlebih dahulu, kemudian turun perlahan ke kolam renang barulah berenag sepuasnya.

             Pemandian air panas ini buka dari jam 08.00 s/d 17.00 Wib. Karena kami datang sudah sore, akhirnya pengelola memberi toleransi waktu sampai pukul 18.00 Wib. Selesai berenang kami melanjutkan perjalanan ke Kota Bandung. Sayangnya selama di Ciwidey kami tidak mampir ke kebun strawberry..karena cuaca yang meloww dan juga saat itu kebun strawberry nya banyak yang sudah beralih fungsi menjadi kebun bawang merah. Mudah-mudahan dilain kesempatan kami bisa mengunjungi tempat wisata ini lagi.
             Semoga pengalaman ini bisa menjadi inspirasi untuk wisata anda selanjutnya

Selasa, 10 Mei 2016

Wisata Kota Tua Jakarta


           
                           

         Jika hari minggu tiba anakku Athaya selalu berkeinginan untuk jalan - jalan. Akhirnya diputuskanlah bahwa hari minggu kali ini kita akan jalan - jalan ke Kota Tua Jakarta. Pernah sekali sih waktu SMA Mamake kunjungan wisata ke beberapa museum di Jakarta and salah satunya adalah ke Museum Fatahillah ini yang merupakan salah satu ikon Wisata Kota Tua di Jakarta. Penasaran dengan kondisi kota tua sekarang, jadilah kami mengunjungi kawasan kota tua tersebut dengan menggunakan kereta Commuter Line dari Stasiun Pondok Cina.

Mejeng Di Booth Commuter Line
               Setelah melewati beberapa stasiun, tibalah kami di stasiun paling akhir yaitu Stasiun Jakarta Kota. Melewati jalan bawah tanah (Underground) yang merupakan jembatan penyembrangan dan jalan penghubung ke halte busway Kota. Di dalamnya banyak orang berjualan makanan dan minuman, juga pakaian serta aksesoris layaknya sebuah mall, kemudian melewati anak tangga, hingga sampailah kami ke sisi jalan depan Museum Bank Mandiri. Ambil jalan lurus melewati Museum Bank Indonesia, kemudian sampailah di area seperti taman yang luas depan Museum Fatahillah..yeeeaa sampai juga di tempat ini Taman Fatahillah..


Mbah Uti ikutan mejeng gaya ala None Belande pakai payung :)

Berfoto bersama manusia batu
             Di sisi kiri dan kanannya banyak sekali orang - orang dengan segala kreativitasnya berdandan meniru tokoh kartun idola anak - anak seperti Upin - Ipin, Boboi Boy, Robot Transformer, Doraemon dan lainnya.  Manusia Timah, Noni Belanda, dan tak kalah cantiknya barisan Sepeda Ontel Hias yang siap menemani kalian menikmati suasna kota tua Jakarta.


Yang ini selfie sama manusia terbang..masih penasaran dengan aksinya yang seperti ini..gimana bisa yaa ??



Yang ini tokoh kartun Boboi Boy..kesukaan anak - anak


Untuk menikmati sepeda hias ini anda cukup mengeluarkan uang Rp. 20.000,- untuk sekali sewa selama 15 menit, dan untuk berfoto bersama manusia karakter tersebut cukup mengeluarkan uang sukarela sekitar Rp. 2.000,- s/d Rp.5.000,- and  kalo punya rezeki banyak..kasih lebih juga alhamdulillah. Ga ada standar tarif yang di patok untuk berfoto bersama mereka, selesai berfoto - foto silahkan masukan uang yang telah anda siapkan ke kotak kaleng atau ember yang telah mereka sediakan. Jadilah berfoto bersama berbagai tokoh karakter favorite anda...hehehe..



                 Puas foto selfie sana sini..lanjut acara berikutnya yaitu mengunjungi Museum Pewayangan yang letaknya hanya bersebrangan dengan Museum Fatahillah. Cukup membayar tiket Rp. 5000,- untuk orang dewasa dan Rp. 3.000,- untuk anak - anak. Di sini anda bisa menikmati Pagelaran Wayang secara Live baik itu Wayang Kulit maupun Wayang Golek, tergantung moment apa yang di pentaskan pada saat jam kunjungan tersebut. Waktu kami ke sana yang ada adalah pertunjukan Wayang Golek dan kami tidak sampai selesai mengikuti pertunjukan tersebut karena Athaya sudah ga sabar ingin melihat lihat isi dari musem tersebut.


                Dilantai satu kita bisa melihat lihat berbagai macam jenis patung patung tokoh pewayangan dari Indonesia. Naik ke lantai 2 kita bisa melihat berbagai macam jenis wayang dan sejarahnya dan juga boneka - boneka dari luar negeri. Yang tak kalah menariknya adalah ada tokoh boneka Unyil lengkap dengan tokoh di film Unyil lainnya seperti Bapak dan Ibu Si Unyil, Pak Raden, Pak Ogah, Melani dalan lainnya. Ini sih kegemaran mamake jaman kecil yaa. yang ga pernah ketinggalan nonton Film Unyil di TVRI..unyil kuciiing...sangat legendaris banget deh.. Ada juga perangkat Gamelan dari daerah Jawa dan daerah di Indonesia lainnya dan yang ga ketinggalan juga alat musik Angklung yang sangat terkenal di Manca Negara.





Kembali  ke lantai satu  melewati jalan yang berbeda, disini ada Boneka Pasangan Ondel - ondel yang sangat besar sekali. Ondel - ondel adalah salah satu kesenian tari dari Jakarta yang sangat terkenal dan juga menjadi ikon Kota Jakarta selain Tugu Monas.

                 Selesai mengunjungi Museum Pewayangan kami pun pulang dengan angkutan transportasi umum yang berbeda. Kali ini Athaya ingin naik Busway padahal udah berapa kali ni anak naik Busway..tapi kalo lihat Busway bawaannya pingin naik terus. Jadilah kami pulang naik Busway dengan tujuan Blok M. Jangan lupa isi deposit kartu prabayar dulu sebelum naik Busway, untung Mamake dah punya kartunya, jadi cukup isi deposit kartu prabayar, gesek untuk berapa orang anggota keluarga yang mau Naik Busway..baru deh bisa masuk haltenya. Setelah menunggu beberapa menit datanglah Bus tersebut..untung dapet duduk..karena lumayan boo..rute Kota - Blok M itu dari ujung ke ujung lumayan jauh kalo berdiri yaa lumayan pegel hehehe. Sepanjang jalan Athaya menikmati pemandangan sisi kiri kanan jalanan pusat Ibukota ini. Lewat kawasan Perdagangan Glodok yang sangat terkenal, kawasan Tugu Monas, kawasan Bundaran Hotel Indonesia, kawasan perkantoran Sudirman dan sampailah di kawasan pusat perbelanjaan Blok M.

Foto Patung Selamat Datang di Bundaran HI yang dicapture melalui kaca Busway

                      Di Blok M ini kami hanya jalan - jalan mengelilingi kawasan perniagaan Blok M Square. Lelah berkeliling terus lanjut pulang melewati rute Kalibata untuk naik Comuuter Line lagi menuju Depok. Berakhir lah perjalanan kami kali ini mengelilingi Kota Jakarta dengan budget yang murah meriah.. hati anak pun menjadi senang. Semoga menginspirasi wisata Jalan jalan anda selanjutnya.






Sabtu, 07 Mei 2016

Kidcity Transmart Cilandak







          Kidcity Transmart Cilandak, itulah nama wahana permainan baru yang hadir di kawasan Selatan Jakarta. Beralamatkan di Jalan Cilandak KKO No. 1 A Jagakarsa Jakarta Selatan membuat aku penasaran untuk berkunjung ke wahana permainan anak terbaru ini. Apalagi putriku Athaya yang sangat hobby sekali jalan jalan (persis emaknya *hehe) jika waktu libur minggu tiba. 

Miniatur Menara Eiffel Paris
           Dengan bermodalkan browsing mbah Google, akhirnya sampai juga di wahana ini. Kidcity Transmart Cilandak adalah sebuah wahana permainan anak yang berada di sebuah Mall bernuansa kebun penangkaran Dinosaurus. Di dalamnya terdapat permainan seperti layaknya miniatur wahana permainan yang sangat terkenal di kawasan Ancol itu lho. Nama wahana permainannya ada Crazy Taxi Coaster, Happy Swing, Paris Swing, Sky Rider, Bumper Car, Soft Play dan lain - lain.  Rata - rata  untuk usia anak kisaran 7 sampai dengan 12 tahun atau yang memiliki berat badan kurang dari 70 Kg. Untuk anak usia play group yang paling recomend adalah wahana Soft Play karena wahana ini berisi kolam mandi bola dan permainan ketangkasan yang sangat aman untuk digunakan.
Boneka dinosaurus yang selalu mengaum
           Cara bayar aneka permainan disini menggunakan kartu gesek yang bernama Kartu KidCity. Dengan membeli deposit awal minimum sebesar Rp. 100.000,- anda sudah bisa menggunakannya. Untuk satu kali permainan rata - rata dihargai Rp. 20.000,- . Yang agak sedikit mahal adalah permainan Soft Play, untuk bermain di wahana ini dikenakan harga Rp. 50.000,-/1jam, free kaus kaki dan bagi pendampingnya pun dikenakan harga yang sama. Jika ingin bermain 2 jam atau sepuasnya dikenakan harga Rp. 100.000 per orangnya. Anakku Athaya ingin sekali mencoba wahana ini, dengan bermodalkan sudah menggunakan kaus kaki dari rumah langsung gesek kartu isi buku nama anak yang bermain, ditulis jam masuk bermainnya baru deh mulai bermain. Yang tidak mengenakkan adalah saat dapat free kaus kaki, Athaya itu khan umur 7 tahun, tapi dapat free kaus kakinya untuk ukuran anak umur 3 tahun. Ketika aku minta ganti dengan ukuran anak seusianya..si mbak yang jaga bilang ga ada stoknya bu..(hadeuh bikin kecewa deh ). Maksud hati khan walaupun sudah pakai kaus kaki dari rumah trus dapat gratisan kepengennya sih bisa dipakai nanti di rumah.. ya sudahlah diambil buat kasih ponakan yang lain.
         

            Setelah bermain Soft Play, Athaya mencoba permainana Happy Swing, permainan ini seperti ayunan yang di isi beberapa orang di sisi depan dan belakang kemudian di ayun dengan waktu yang telah ditentukan. Semakin lama semakin cepat dan tinggi gerakan ayunannya. Bukannya deg - deg an ini bocah malah happy aja..ga ada rasa takut or nangis..padahal disisi kiri dan kanannya anak seusia dia pada nangis..( Princess Mama yang hebat..Hehe ). Selesai Happy Swing lanjut Sky Rider, permainan ini semacam Pesawat Terbang seperti komedi putar..yang semakin lama semakin naik ketinggiannya. Trus lanjut kereta api yang hanya dua kali putaran selesai. Ada juga permainan memancing ikan..tapi disini memancing ikan ga pakai air lho..ikannya ikan mainan yang hanya mulutnya aja yang mangap terus arahkan mata pancing yang bermgnet ke arah putaran ikan, setelah berhasil ditangkap langsung dapat hadiah mainan..lumayan bayar Rp. 20.000,- dapat hadiah..kirain sih begitu berhasil dapat satu ekor ikan..bisa mancing lagi..ternyata untuk satu kali gesek Rp. 20.000,- hanya untuk satu kali mancing dan satu kali dapat ikan.. oalaaahh.. :)

           

    

          Puas di arena zona extreem lanjut ke zona aman..disini permainannya seperti di Ti**z*ne. Dengan harga permainan sekitar Rp. 3.500,- ke atas kita bisa puas bermain aneka permainan yang disediakan. Disini Athaya hanya bermain ambil boneka yang ada di dalam box kaca..dan alhamdulliah 3 kali bermain..berhasil dapat boneka 3 pula..lumayan buat nambah koleksi boneka di rumah yang rata - rata juga dapat dari permainan semacam ini. 



                Hari semakin siang dari puas bermain dilanjutkan makan siang..baru deh pulang. So dengan modal deposit Rp. 200.000,- dan makan siang Rp. 100.000,- ..alhamdulillah bisa melewati hari minggu dengan hati yang gembira..